"Besok sudah mulai beroperasi di empat koridor, semua bus," kata Bambang Suryo Susakti yang merupakan Kepala Pusat Perencanaan dan Pengembangan Perum PPD di GBK.
Keempat koridor tersebut masing-masing adalah koridor Depok - PGC - Grogol, koridor Harapan Indah Bekasi - Pasar Baru, koridor Poris Plawad - Kemayoran, serta koridor yang sudah terlebih dahulu beroperasi yaitu koridor Ciputat - Blok M.
Setiap harinya akan ada sekitar 25 hingga 28 bus yang melintas di setiap koridor itu. Pembayaran tarif bus itu berbasis teknologi menggunakan kartu uang elektronik.
Kartu dipindai saat penumpang telah berada di dalam bus. Bus transjabodetabek berwarna biru itu juga dilengkapi sejumlah fitur yang menunjang keamanan dan kenyamanan penumpang.
"Ada GPS-nya, ada CCTV dan ada juga APC yaitu automatic passenger counting untuk menghitung jumlah penumpang," kata Bambang.
Menurut Bambang, kapasitas penumpang bus transjabodetabek dapat mencapai 70 orang. Bila lebih dari jumlah tersebut, sensor APC akan berbunyi seperti alarm pada sistem lift bangunan. Menandakan muatannya sudah mencapai jumlah maksimal.
Tak hanya itu, bus transjabodetabek juga menggunakan bus management system untuk memudahkan pengendalian jarak bus setiap koridor.
"Jadi jarak antar bis ini akan kami atur. Tidak ada lagi nanti saat saat bus akan menunpuk di satu tempat. Akan kami pantau dan atur," ujar Bambang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.