Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fahrul Pakai Layanan Qlue untuk Laporkan Penembokan Kontrakan Keluarganya

Kompas.com - 27/08/2015, 22:42 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Fahrul (33) alias Alung, warga RT 03/10, Lubang Buaya, Jakarta Timur, mengaku menggunakan aplikasi Qlue untuk mengadukan persoalan penembokan kontrakan keluarganya beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, Alung mengaku sempat pesimistis jika pengaduannya melalui aplikasi online milik Pemprov DKI tersebut bakal direspons.

"Kata teman saya, coba pakai layanan Qlue. Ternyata, langsung direspons. Mungkin, nasib saya sedang baik," kata Alung, Kamis (27/8/2015).

Alung juga sempat bimbang saat akan mengadukan keluhannya ke kantor institusi pemerintahan atau kepolisian. Karena itu, dia pun mem-posting keluhannya di media sosial (medsos) Facebook. (Baca: Pengembang yang Pasang Tembok Kontrakan Warga Bersikeras Minta Rp 50 Juta)

"Tadinya saya cuma pengin berbagi pengalaman saja buat teman-teman di FB supaya bisa  mengantisipasi jika mengalami hal serupa seperti keluarga saya," ujarnya.

Melalui postingan tersebut, Alung menceritakan bahwa kontrakan keluarganya telah ditembok paksa karena tidak membayar Rp 50 juta ke pihak pengembang, Santosa Residence.

Hingga akhirnya, Alung mengadukan keluhannya melalui aplikasi Qlue. Begitu laporannya direspons, kedua pihak pun difasilitasi pihak kelurahan untuk mediasi, Kamis siang.

Namun, mediasi antara Alung dan pemilik lahan atau pengembang Santosa Residence yang diwakili bagian marketing, Zulbaros dan Bagus Tantowi, berakhir tanpa adanya kesepakatan kedua belah pihak.

Pihak pengembang bersikeras meminta Alung membayar kompensasi Rp 50 juta supaya tembok yang menutup depan kontrakan dibongkar.

"Tetapi, kita hanya menyanggupi membayar kompensasi sebesar Rp 20 juta," kata dia. Mediasi tersebut juga melibatkan Camat Cipayung Iin Mutmainah, Lurah Lubang Buaya Fathoni, anggota Binmas Lubang Buaya, Babinsa TNI, dan LMK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com