Pihak PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) sebagai pengelola KRL pun mengakui peningkatan jumlah penumpang itu berimbas pada pelayanannya.
"Kami memperhatikan pertumbuhan penumpang KRL dan melihat fakta di lapangan bahwa tingkat isian dalam satu gerbong itu sudah sangat padat. Sebelum Lebaran kemarin sudah mencapai 850.000 orang per hari, ini saat hari kerja ya," kata Direktur Utama PT KCJ Muhammad Fadhil di kantor KCJ Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Jumat (4/9/2015) siang.
Menurut Fadhil, ada beberapa antisipasi guna meningkatkan layanannya. Salah satunya dengan menambah jumlah gerbong dalam satu rangkaian kereta agar bisa mengangkut lebih banyak penumpang dalam satu kali pemberangkatan.
Saat ini, sebuah rangkaian kereta paling banyak memiliki jumlah 10 unit gerbong. Dalam waktu dekat pihak KCJ akan menurunkan rangkaian kereta yang memiliki 12 unit gerbong (stamformasi) untuk mengangkut penumpang.
"Beberapa kali kami melakukan ujicoba untuk relasi Manggarai-Bogor dengan mengoperasionalkan langsung 2 rangkaian KRL SF (stamformasi) 12. Jadi dalam 1 rangkaian itu nanti ada 12 kereta. Dari 4 kali percobaan dalam minggu-minggu dan bulan-bulan belakangan ini kami nilai sudah memiliki kesiapan untuk beroperasi mengangkut penumpang di dalamnya," kata Fadhil.
Ia mengungkapkan, langkah penambahan gerbong tersebut dilakukan karena melihat jarak perjalanan (headway) di relasi Manggarai menuju Bogor maupun sebaliknya sudah sangat padat. Tidak memungkinkan untuk menambah jumlah perjalanan karena hal itu.
"Insya Allah kalau tidak ada kendala teknis lagi, penggunaan SF 12 kita akan mulai minggu depan untuk relasi Manggarai Bogor sebagai tahap pertama," sebutnya.
Kereta jenis SF12 atau yang berjumlah 12 gerbong ini merupakan bagian dari paket kereta yang dibeli tahun ini dari negara Jepang. Pada Juli tahun ini, pihak KCJ telah mendatangkan 30 unit kereta dari Negeri Sakura itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.