"Anda tinggal pilih, Anda mau (gubernur) pengusaha atau (gubernur) yang sudah jadi pejabat," kata Basuki di Balai Kota, Senin (7/9/2015). (Baca: Diisukan Saingi Ahok pada Pilkada, Ini Jawaban Sandiaga Uno)
Basuki justru menawarkan semua pihak ataupun kepala daerah untuk mengikuti pilkada DKI. Sebab, demokrasi di Jakarta menjadi model pelaksanaan demokrasi di Indonesia.
Pada Pilkada DKI 2012 saja, ada dua kepala daerah yang tengah menjabat berani mencalonkan diri sebagai gubernur, yakni Joko Widodo yang saat itu menjabat sebagai Wali Kota Surakarta dan Alex Noerdin yang menjabat sebagai Gubernur Sumatera Selatan.
"Saya juga yakin nanti banyak kepala daerah di seluruh Indonesia yang pengin jadi gubernur Jakarta. Mungkin Pak Alex (Alex Noerdin) mau maju dalam pilkada lagi, kan bisa; atau wali kota Makassar mau maju pada pilkada Jakarta juga bisa. Jadi, orang Jakarta punya pilihan yang banyak," kata pria yang biasa disapa Ahok itu.
Sebelumnya, desas-desus rencana pengusungan Sandiaga berawal dari pernyataan salah seorang petinggi Partai Gerindra, Edhy Prabowo, pada pekan lalu.
Saat itu, ia menyebut Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra tersebut merupakan salah satu kandidat potensial untuk maju dalam pilkada DKI untuk tahun 2017.
Akhir pekan lalu, sejumlah gambar muncul di media sosial yang menunjukkan bahwa Sandiaga akan maju dengan didampingi petinggi PKS DKI Jakarta yang juga Wakil Ketua DPRD DKI, Triwisaksana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.