Direktur Utama PT Adhi Karya Kiswodarmawan menepis adanya anggapan mengenai pemanfaatkan jalur hijau dalam proyek ini.
"Tidak ada (pembebasan lahan). Kami semua gunakan semua jalur tol. Sehingga stasiunnya pun dari situ," kata Kiswodarmawan, di acara groundbreaking LRT, di Taman Mini Indonesia Indah I, Jakarta, Rabu (9/9/2015).
Sebelumnya, pembangunan LRT akan memanfaatkan lahan sepanjang Jalan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi). Direktur Utama Jasa Marga Marga Adityawarman mengatakan, kebetulan lahan yang digunakan untuk proyel LRT ini adalah milik Bina Marga dalam hal ini Negara.
"Kebetulan lahannya milik Bina Marga, punya negara, silakan saja asal jangan mengganggu lalu lintas tol, terganggu pandangan, jangan sampai ada LRT jadi mengganggu pandangan dan terjadi kecelakaan, mereka sudah memenuhi syarat itu," ujar Adityawarman.
Menurut dia, penggunaan lahan di dekat jalan tol untuk kepentingan transportasi kereta api sudah menjadi hal yang biasa diseluruh dunia. Oleh karena itu, dia yakin jalan tol dan jalur LRT bisa berdampingan.
"Di luar negeri sudah begitu triple yaitu ada jalan tol, kereta api, jala. biasa," kata dia.
Namun, Adityawarman mengaku belum mengetahui persis trase LRT akan menggunakan lahan Tol Jagorawi sebelah mana saja. Pasalnya, dia mengatakan, belum melihat perencanaan proyek tersebut.
"Saya belum tahu trasenya lewat mana, pencanangannya saya belum lihat. Katanya pindah ke jalur Bandung-Bogor-Jakarta, antar kolom 30 kilomenter (tiang ke tiang) sekian kilometer dibagi 30, berapa luasan saya belum dapat laporannya," ucap dia.
LRT tahap pertama mencakup tiga trase, yaitu Cibubur-Cawang sepanjang 13,7 kilometer, Cawang-Dukuh Atas sepanjang 10,5 kilometer (Tahap I A) dan Bekasi Timur-Cawang sepanjang17,9 kilometer (Tahap I B).
Untuk tahap kedua, panjang total lintasan LRT mencapai 41,5 kilometer. Tahap kedua itu meliputi lintas layanan Cibubur-Bogor, Dukuh Atas-Palmerah-Senayan, Palmerah-Grogol.Daya angkut harian dengan konfigurasi 6 train set adalah 24.000 PPHD head way 2 menit pada saat jam sibuj. Kecepatan operasi LRT mencapai 60-80 kilometer per jam.