"Belum kedengaran sih, belum ada pengumuman. Mungkin nanti ada kali, minggu depan (pengumumannya)," ujar Ayi (35) ditemui di lantai dasar Rusunawa Jatinegara Barat, Jumat (11/9/2015).
Menurut ibu dua anak itu, hingga saat ini, ia belum mendapat kupon pengambilan daging kurban. Padahal, tahun-tahun sebelumnya, menjelang Idul Adha, ia selalu mendapatkan kupon tersebut.
"Kalau saya dulunya di Gang Anwar di bawah, biasanya suka dapat dari Hermina. Kalau sekarang, belum ada. RT/RW-nya saja belum ada kan," ujarnya.
Warga lainnya, Subur, menyebut suasana di rusun menjelang Idul Adha masih sepi. Ia pun tidak tahu apakah ada warga yang akan berkurban atau tidak.
"Kayaknya di sini sih sepi-sepi saja. Kalau di (Kampung) Pulo banyak yang kurban. Rutin biasanya," ujar pria yang berjualan mi instan di lantai dua rusun itu.
Soal shalat Idul Adha pun, warga belum mengetahui bisa melaksanakan ibadah di lingkungan rusun atau tidak.
"Belum tahu, belum dengar-dengar. Masjidnya saja masih dibangun," tutur Onin (72), penghuni salah satu unit rusun di lantai 14 Tower A.
Pada Idul Adha sebelumnya, biasanya warga melaksanakan shalat di lingkungan rumah mereka di Kampung Pulo. "Warga biasanya shalatnya di Pulo, kalau nggak di sana di Hermina," kata Subur.
Salah satu petugas pengelola unit Rusun Jatinegara, Tia, mengakui, hingga saat ini belum ada pembahasan soal pelaksanaan Idul Adha di lingkungan rusun.
"Belum tahu, sampai saat ini belum ada rencana. Belum ada rapat juga," ujar Tia kepada Kompas.com di kantor pengelola Rusunawa Jatinegara Barat.
Meski begitu, Tia tidak dapat memastikan ada tidaknya perayaan Idul Adha di sana. Sebab, kepala unit pengelola rusun belum memberi pengumuman apa pun. (Nursita Sari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.