Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Anggota TNI dan 4 Polisi Terjaring Razia di Tempat Hiburan Malam

Kompas.com - 13/09/2015, 12:30 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tujuh tempat hiburan malam dirazia aparat Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Pomdam Jaya dalam razia pada Sabtu (12/9/2015) dini hari. Dalam razia tersebut, sebanyak 23 orang, yang termasuk di antaranya anggota TNI, Polri, sampai warga negara asing, pun ikut terjaring.

Hal ini disampaikan Kepala Bagian Humas BNN Komisaris Besar Slamet Pribadi dalam keterangan persnya, Minggu (13/9/2015).

Slamet mengatakan, anggota TNI yang diamankan berjumlah tiga orang, satu dari TNI Angkatan Laut, dua lainnya dari TNI Angkatan Darat. Sementara itu, anggota Polri yang juga kedapatan ada di tempat hiburan malam itu berjumlah empat orang.

Slamet mengatakan, 23 orang yang terjaring tersebut diamankan dari berbagai tempat hiburan di kawasan Jakarta Selatan dan Barat. "Pada operasi ini, terjaring 23 orang dari tempat berbeda termasuk empat warga negara asing juga yang ikut terjaring," kata Slamet.

Tujuh tempat hiburan malam yang dirazia itu terdiri dari enam diskotik dan satu tempat karaoke, yakni Tematik Spa dan Karaoke, Diskotik Pujasera, Milles, Eksotis, New Town, Marimba, dan Venue.

Mereka yang terjaring razia lalu dibawa ke Pomdam Jaya untuk menjalani tes urine. Hasil pemeriksaan urine, oknum TNI Angkatan laut berinisial NP positif mengonsumsi methampetamine dan seorang warga sipil berinisial DAS positif amphetamine.

Slamet mengatakan, untuk anggota TNI AL yang positif methampetamine itu diserahkan ke POM AL untuk menjalani proses lanjutan. "Untuk warga sipil akan dilakukan assessment dulu oleh BNNP DKI Jakarta untuk ketahui hasilnya," ujar Slamet.

Slamet mengatakan, razia ini juga termasuk kegiatan Gakkumplin Tatib dalam rangka peringatan 70 tahun TNI pada 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com