Kejadian itu terjadi Minggu (13/9/2015) dini hari di Jalan Kolonel Sugiono, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur. Anggota Reserse Polsek Duren Sawit yang sedang patroli melihat AJ dan seorang temannya tengah duduk di atas motor Honda Revo tanpa plat. Saat didekati untuk diperiksa, AJ dan temannya justru tancap gas kabur dari petugas.
"Kemudian dikejar hingga ke jalan Robusta, Pondok Kopi," kata Kapolsek Duren Sawit, Komisaris Pandji Santoso, Minggu sore.
Pandji mengatakan, sampai di wilayah Pondok Kopi pelaku dapat dihentikan. Namun, salah satu teman AJ, kabur ke arah perkampungan warga di sana. AJ yang masih di motor mencoba melawan petugas.
Tembakan peringatan tidak diindahkan pemuda asal Lampung tersebut sehingga petugas mengarahkan tembakan ke kaki kanannya. Timah panas yang menerjang AJ akhirnya membuat pemuda itu menyerah. Namun, petugas tak menemukan rekan AJ yang kabur ke perkampungan warga.
"Kami sudah melakukan penyisiran tidak ditemukan. Tapi kami sudah mengantongi identitasnya," ujar Pandji.
Hasil pemeriksaan terhadap motor Revo yang dikendarai AJ, petugas menemukan plat nomor tersimpan di bagasi motor. Rupanya, setelah dicek motor itu adalah motor yang dilaporkan hilang 3 September kemarin.
Petugas semakin yakin bahwa AJ merupakan pemain lama setelah mengecek ternyata dia adalah residivis kasus yang sama.
"Pelaku ini juga diketahui baru keluar dari LP Cipinang pada tahun 2014 lalu. Ia ditangkap atas kasus yang sama," ujar Pandji.
Kini, AJ ditahan bersama barang bukti sepeda motor Revo. Petugas masih memburu rekannya yang kabur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.