Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan di Menteng Pulo Tebet Akan Jadi Searah

Kompas.com - 14/09/2015, 18:42 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Selatan akan melakukan uji coba sistem satu arah (SSA) di Jalan Menteng Pulo hingga Menteng Dalam. Uji coba akan dimulai besok, Selasa (15/9/2015) sore.

Kepala Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Selatan Priyanto mengatakan, uji coba SSA itu merupakan tindak lanjut dari laporan warga di aplikasi Qlue.

Tujuannya yakni untuk mengurangi persilangan kendaraan dan kepadatan arus lalu lintas di wilayah tersebut. Penerapan SSA, kata dia, akan dilakukan di Jalan Menteng Pulo 2, Jalan Menteng Pulo Raya, Jalan Pendawa dan Jalan Menteng Dalam.

Penerapan sisitem satu arah itu akan diuji coba selama empat hari, yakni sejak tanggal 15-18 September 2015 pukul 16.00-20.00 WIB.

Priyanto mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi di tingkat Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan. Nantinya, bila efektif, SSA akan diresmikan pada 21 September 2015. (Baca: Dibuat Searah, Bagaimana Kawasan Menteng Dalam Kini?)

Ia menuturkan, di wilayah tersebut banyak terjadi persilangan arus lalu lintas kendaraan. Selain itu, berdasarkan analisa Sudinhubtrans Jakarta Selatan, setidaknya ada 2.000 kendaraan setiap jamnya yang melintas di sana.

Sehingga, membuat wilayah tersebut menjadi padat dan berakibat kemacetan luar biasa. Adapun SSA itu akan berlaku dari Jalan Menteng Pulo 2 satu arah dari selatan ke arah utara. Kemudian, Jalan Pendawa satu arah dari arah utara yaitu Jalan Menteng Pulo Raya ke arah selatan.

Sedangkan, Jalan Menteng Pulo Raya berlaku dua arah. Sementara kendaraan dari arah Jalan Pendawa satu arah ke Jalan Casablanca melalui Jalan Menteng Pulo 2 satu arah ke Casablanca atau ke Menteng Pulo Raya.

Selain itu, kata dia, pihaknya menutup empat putaran yang berada di sepanjang Jalan Saharjo dari putaran Jembatan Merah sampai dengan putaran Jalan Rambutan.

"Ada penutupan empat titik putaran di Jembatan Merah ke Jalan Minangkabau. Kita buat puteran baru di Jalan Saharjo atau depan Toba Dream," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com