Padahal saat masih terjaga dari pencemaran dan sampah, Kali Cipinang menjadi lokasi mandi dan mencari ikan.
"Sewaktu saya kecil, Kali Cipinang itu jadi tempat saya mandi. Airnya bersih, luar biasa sekali. Saya juga masih merasakan di sana banyak ikannya," kata Juli saat ditemui di rumahnya, Senin (14/9/2015).
Air di Kali yang disebut berasal dari Depok sampai ke arah Kanal Banjir Timur (KBT) itu dahulu juga masih bersih.
Juli mengingat, Kali Cipinang pernah kaya akan aneka jenis ikan seperti mujair, tawes, dan lele yang dapat dipancing sepanjang alirannya. (Baca: Gunung Sampah di Kali Cipinang Sempat Jadi TPS)
Luas Kali Cipinang pun masih lebar dan belum ramai penduduk. "Dulu lebarnya bisa enam sampai tujuh meter dengan kedalaman tiga sampai empat meter. Kalau dulu mau menyeberang enggak bisa karena memang dalam," ujar pria berusia 47 tahun itu.
Tetapi kondisinya saat ini berubah. Sepuluh tahun belakangan sisi kiri dan kanan tepian Kali Cipinang sesak jadi permukiman. Warga mengokupasi tepian kali untuk jadi tempat tinggal sampai membangun kontrakan-kontrakan dan jadi permukiman padat.
Kali Cipinang akhirnya jadi sempit dan tidak diperhatikan lagi. Air kali tersebut tidak bersih seperti dulu, berubah jadi hitam tercemar berbagai limbah.
Kabarnya, salah satunya berasal dari limbah perusahaan tekstil di kawasan Ciracas. Bekas empang di tepian itu pun jadi tempat sampah berpuluh-puluh tahun hingga menggunung.
Akibatnya, tatkala volume air naik saat musim hujan, yang tinggal di bantaran pun kebanjiran hingga mencapai 1,5 meter.
Rencana normalisasi
Dalam kondisinya yang sekarat saat ini, pemerintah punya rencana untuk menormalisasi Kali Cipinang. Kabarnya, normalisasi mau dilakukan dari Cibubur sampai KBT. Tetapi nampaknya rencana itu masih akan mengendap.
"Katanya masih rencana," ujar Juli. Padahal, lanjut Juli, sejumlah warga bantaran kali sudah tahu akan rencana normalisasi.
Warga sudah bertanya-tanya apakan akan ada kompensasi bagi mereka bila terdampak. "Bahkan di sini itu sudah sampai dilakukan pengukuran tahun 2014," ujar Juli.
Rencananya, dalam normalisasi Kali Cipinang akan dilebarkan jadi 12 meter dan dikeruk lagi agar punya kedalaman 3 meter. (Baca: Ahok Sebut "Malu-maluin" Sampah Kali Cipinang Baru Diangkut...)
"Tetapi alhamdulillah sampai sekarang rencana itu belum terealisasi. Padahal itu kalau direalisasikan indah. Saya sangat mendukung rencana itu," ujar Juli. Gunung Sampah di Kali Cipinang Sempat Jadi TPS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.