Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepeda Motor Jadi Momok Kecelakaan Lalu Lintas, Kenapa?

Kompas.com - 17/09/2015, 16:42 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Berdasarkan data dari kepolisian beberapa tahun belakangan, kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor persentasenya tergolong tinggi. Menurut Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ), beberapa hal menjadi penyebab tingginya kecelakaan tersebut.

"Kecelakaan yang melibatkan sepeda motor itu sangat tinggi, data yang kami terima 70 hingga 80 persen. Jarak tempuh menjadi penyebab utama kecelakan serta waktu yang terlalu lama mengemudikan sepeda motor," kata Ketua DTKJ Ellen Tangkudung di kampus Universitas Indonesia, Depok, Kamis (17/9/2015).

Menurut Ellen, sepeda motor sudah bertransformasi menjadi solusi transportasi secara perorangan. Di Jakarta sendiri, penggunaan sepeda motor tergolong tinggi. (Baca: Sopir Kopaja yang Tewaskan Suami-Istri di Buncit Jadi Tersangka)

Terlebih banyak pengendara yang berasal dari kota-kota penyangga seperti Depok, Bekasi, dan Tangerang mengendarai sepeda motor untuk bekerja di Jakarta. "Jadi seharusnya penggunaan sepeda motor hanya sebagai kendaraan perintis," kata Ellen.

Kendaraan perintis dalam hal ini digunakan sebagai moda transportasi jarak dekat. Hal itu tak hanya untuk meminimalisir kecelakaan, tetapi juga untuk memaksimalkan daya guna transportasi umum yang lebih memadai dari segi keamanan dan kenyamanan.

Baru-baru ini kecelakaan yang melibatkan sepeda motor kembali menjadi sorotan di Ibu Kota. Rabu (16/9/2015) kemarin, satu keluarga yang naik sepeda motor ditabrak kopaja di kawasan Jakarta Selatan. (Baca: Kopaja Maut di Jalur Transjakarta)

Suami-istri yang ada di atas sepeda motor kehilangan nyawa dalam kecelakaan tersebut. Sedangkan anak mereka masih dalam kondisi kritis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com