Seusai menjenguk Aldo di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), mereka pun mengaku bangga dengan perjuangan bocah kelas 3 SD itu.
Indra (25), salah satu pengendara Go-Jek, mengatakan Aldo tampak begitu tegar saat dirawat. "Sekarang sudah siuman, anaknya tegar banget, enggak menangis," kata dia saat dijumpai di sekitar IGD RSCM, Jakarta Pusat, Kamis (17/9/2015).
Tak lama setelah Indra dan beberapa rekannya menjenguk, Aldo dipindahkan ke ruang operasi. Ia akan menjalani operasi untuk menutup luka di kepalanya. (Baca: Ahok: Semua Bus yang Enggak Jelas Bakal Kami "Singkirin")
Sejak siang tadi, sejumlah pengendara Go-Jek silih berganti mendatangi IGD RSCM. Mereka sedih mendengar salah satu rekan mereka, Gunawan tewas dalam kecelakaan.
Begitu mendapat informasi Aldo dirawat di IGD, maka mereka pun berinisiatif ke sini. "Kami patungan mau nyumbang ke keluarga Gugun (Gunawan). Enggak banyak tetapi ini bentuk simpati kami," kata Rio (32), pengendara Go-Jek lainnya.
Tomi (30), pengendara Go-Jek lainnya mengaku pernah ngopi bersama mendiang Gunawan. Ia mengenang Gunawan sebagai orang yang baik dan bersahaja. (Baca: Kopaja Maut di Jalur Transjakarta)
"Enggak sering ketemu sih, tetapi pernah ngopi bareng. Orangnya baik, enggak menyangka pergi secepat ini. Karena satu grup Go-Jek kita jenguk anaknya ke sini," ujar dia.
Seperti diketahui, Gunawan ditabrak bus kopaja saat tengah ingin berputar arah dengan sepeda motornya. Saat kejadian ia sedang membonceng istrinya Lilis dan anaknya Aldo.
Siang itu, Gunawan sedang tidak bertugas menjadi pengendara Go-Jek sebab mengantar istrinya mencairkan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Menurut Dondon (42), adik ipar Gunawan, pasangan Gunawan dan Lilis sudah tinggal di Jakarta sejak 15 tahun yang lalu. (Baca: Kopaja Maut di Jalur Transjakarta)
Gunawan kemudian bekerja sebagai wiraswasta konveksi. Namun, karena bisnisnya mengalami penurunan, ia banting stir menjadi pengendara Go-Jek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.