Kini, yang terlihat hanya alat berat serta pekerja proyek normalisasi Sungai Ciliwung yang bekerja untuk membuat tanggul. Bantaran Ciliwung di Kampung Pulo yang dulu berisi 500 peta bidang nyaris rata seluruhnya. Yang terbentuk kini hanya jalan dari tanah merah.
Di situ, nanti akan dibangun jalan inspeksi dan tanggul. Dalam proyek normalisasi Sungai Ciliwung di Kampung Pulo, tanggul akan dibangun di bantaran Ciliwung hampir 2 kilometer dari Jalan Abdula Syafei di Kampung Melayu tembus ke Jalan Jatinegara Barat di Kampung Pulo.
Pejabat Pembuat Komitmen Sungai dan Pantai Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Fikri mengatakan, saat ini, pemasangan tiang pancang untuk tanggul telah mulai dilakukan.
"Sekarang kita sudah pasang sheet pile sepanjang 800 meter dari total sepanjang 2 kilometer," kata Fikri kepada Kompas.com, Rabu (23/9/2015).
Fikri menjelaskan, tanggul sepanjang 2 kilometer yang menghubungkan Jalan Abdula Syafei di Kampung Melayu dan Jalan Jatinegara Barat itu akan dibangun dengan desain yang tahan terhadap air.
"Sheet pile-nya kita targetkan November ini selesai, sedangkan tanggulnya Desember ini," ujar Fikri.
Menurut Fikri, pengerjaan jalan inspeksi juga akan dilakukan berbarengan. Namun, target pengerjaan jalan inspeksi itu lebih lama dibanding pengerjaan tanggul.
"Target kami Januari tahun depan untuk jalan inspeksinya. Tapi, kami yang paling penting itu tanggulnya, dan harus tahan air," ujar Fikri.
Adapun target pengerjaan tadi, menurut dia, masih perkiraan. Sebab, jika kondisi banjir, kemungkinan waktu pengerjaan akan bertambah lagi dari target semula.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.