"Ada 20 kereta yang kemungkinan besar tidak bisa dipakai lagi. Jadi langsung kami buang. Enggak lagi dipakai," kata Fadilla di Stasiun Juanda, Kamis (24/9/2015).
Menurut Fadilla, PT KCJ tidak berencana melakukan perbaikan terhadap kereta yang rusak. Dia menyebut bahwa hal itu lebih disebabkan karena faktor keamanan.
"Karena ini menyangkut keselamatan banyak orang. Jadi kalau sudah rusak, langsung kita pinggirkan. Kita tidak mau spekulasi. Jadi enggak ada rencana perbaikan," ujar Fadilla.
Dua rangkaian KRL commuter line yang terlibat dalam benturan di Stasiun Juanda pada Rabu kemarin adalah rangkaian KRL dengan formasi 10 kereta. Dengan demikian, ada 20 unit kereta yang terlibat dalam peristiwa yang menyebabkan 43 orang mengalami cedera itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.