Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 29/09/2015, 12:23 WIB
|
EditorDesy Afrianti
JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memiliki cerita yang menyebabkan ia tidak mengonsumsi daging anjing. Kata Basuki, banyak mitos perihal daging anjing yang beredar di kampung halamannya, di Belitung Timur.

"Saya enggak suka makan anjing, sukanya hot dog. Kenapa saya enggak makan anjing? Jadi, di kampung saya, katanya kalau orang makan anjing, bisa digonggongin anjing melulu. Yang kedua, kalau makan anjing, di sungai bisa dimakan buaya lo, gitu katanya," kata Basuki tertawa, di Balai Kota, Selasa (29/9/2015). 

Ia berharap, warga Ibu Kota tidak lagi mengonsumsi daging anjing. Sebab, dia melanjutkan, banyak anjing Sukabumi yang masuk ke Jakarta, dan kesehatannya tidak diawasi. Hal ini bisa menyebabkan penyakit rabies merebak.

"Ya, saya sih berharap orang mulai takut makan daging anjing karena daging anjing enggak diperiksa," kata Basuki. (Baca: Ahok Sebut Tak Sedikit Lapo di Jakarta yang Bakar Anjing-anjing "Bentolan")

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKPKP) tengah menggodok peraturan gubernur (pergub) tentang peredaran daging anjing untuk dikonsumsi.

Di dalam pergub tersebut akan diatur mengenai pengawasan peredaran daging anjing di Jakarta.

Semua anjing dapat masuk ke Jakarta melalui pemeriksaan yang ketat. "Sama seperti daging sapi saja, nanti yang kena (tertangkap pasok anjing rabies) bisa dapat sanksi. Kami kerja sama dengan Polda Metro Jaya," kata pria yang biasa disapa Ahok itu. 

Adapun pembuatan pergub tentang peredaran daging anjing untuk dikonsumsi itu luput dari regulasi pemerintah.

Setiap hari, puluhan ribu anjing untuk konsumsi masuk ke Jakarta tanpa keterangan yang jelas. Sebanyak 40.000 anjing per hari masuk ke Jakarta. (Baca: Pergub Peredaran Daging Anjing di Jakarta Akan Rampung Tahun Ini)

Ada sejumlah aspek yang akan dikaji menjadi materi pergub tersebut. Aspeknya terdiri dari tempat penjualan daging anjing konsumsi, tempat asal, dan surat keterangan sehat untuk anjing yang akan dikonsumsi.

Di Jakarta, kebiasaan konsumsi daging anjing telah ada sejak lama. Bahkan, menurut data Dinas KPKP, Jakarta dan Solo merupakan kota dengan warga terbanyak dalam hal mengonsumsi daging anjing, dibanding kota-kota lain di Pulau Jawa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa di Bekasi Selama Ramadhan 1444 H

Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa di Bekasi Selama Ramadhan 1444 H

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa di Tangerang Selatan Selama Ramadhan 1444 H

Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa di Tangerang Selatan Selama Ramadhan 1444 H

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa di Kota Tangerang Selama Ramadhan 1444 H

Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa di Kota Tangerang Selama Ramadhan 1444 H

Megapolitan
Besok 1 Ramadhan, Warga Laksanakan Tarawih Pertama di Masjid KH Hasyim Asy'ari

Besok 1 Ramadhan, Warga Laksanakan Tarawih Pertama di Masjid KH Hasyim Asy'ari

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa di Depok Selama Ramadhan 1444 H

Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa di Depok Selama Ramadhan 1444 H

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa di Kota Bogor Selama Ramadhan 1444 H

Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa di Kota Bogor Selama Ramadhan 1444 H

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa di Kota Bekasi Selama Ramadhan 1444 H

Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa di Kota Bekasi Selama Ramadhan 1444 H

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Terserempet lalu Jatuh di Kembangan

Pengendara Motor Tewas Usai Terserempet lalu Jatuh di Kembangan

Megapolitan
PWNU DKI: Hilal Penanda 1 Ramadhan 1444 H Terlihat di Masjid Hasyim Asy'ari Jakbar

PWNU DKI: Hilal Penanda 1 Ramadhan 1444 H Terlihat di Masjid Hasyim Asy'ari Jakbar

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan 1444 H untuk Wilayah Jakarta

Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan 1444 H untuk Wilayah Jakarta

Megapolitan
Kemenag DKI: Hilal 1 Ramadhan 1444 H Terlihat di 2 Titik Pemantauan di Jakarta

Kemenag DKI: Hilal 1 Ramadhan 1444 H Terlihat di 2 Titik Pemantauan di Jakarta

Megapolitan
TPU Semper Jakut Terendam Banjir karena Dataran Rendah

TPU Semper Jakut Terendam Banjir karena Dataran Rendah

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1444 H Jabodetabek, Periode 23-29 Maret 2023

Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1444 H Jabodetabek, Periode 23-29 Maret 2023

Megapolitan
Hilal untuk Tentukan 1 Ramadhan 1444 H Terlihat di Jakarta

Hilal untuk Tentukan 1 Ramadhan 1444 H Terlihat di Jakarta

Megapolitan
Ancol Gratiskan Tiket Masuk Ancol Selama Ramadhan untuk Tarik Lebih Banyak Pengunjung

Ancol Gratiskan Tiket Masuk Ancol Selama Ramadhan untuk Tarik Lebih Banyak Pengunjung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke