Jenderal gadungan itu mengaku punya harta rampasan dari Saddam Hussein dan meminta uang ke korban agar harta itu bisa masuk Indonesia.
Kemudian, Juni 2014, seorang Nigerian sweetheart scammer memperdaya CL, seorang perempuan Indonesia, lewat akun Facebook. Dalam kasus ini, polisi menangkap LM alias D (40), warga Nigeria.
Di Facebook, LM mengaku kepada CL bernama Danny Wright dan berkewarganegaraan Inggris. Kepada korban, pelaku mengaku duda beranak satu dan bekerja di perusahaan minyak.
Foto yang dipajang pelaku di Facebook bukanlah foto asli LM. Pelaku menjerat korban dengan janji menikahi dan akan memberikan uang 1,2 juta dollar AS.
Pelaku mengatakan, uang tunai itu akan dibawa temannya, seorang diplomat. Kemudian, pelaku meminta CL mengirim sejumlah uang untuk membayar biaya pajak dan administrasi bea cukai atas pengiriman kotak berisi uang tersebut.
Waspada
Sangat mudah sebenarnya mengenali penipuan Nigerian scammer ini. Anda perlu waspada jika tiba-tiba menerima e-mail atau pesan Facebook dari orang tak dikenal yang meminta bantuan mentransfer uang atau harta benda dalam jumlah besar dari sejumlah negara, seperti Nigeria, Sierra Leone, atau Irak. Pesan itu biasanya disertai cerita panjang dan sedih mengapa uang dan harta itu tak bisa ditransfer dengan cara legal.
Ciri berikutnya adalah Anda ditawari keuntungan finansial untuk membantu mereka mengakses uang atau harta yang "terperangkap" itu. Uang atau harta yang dijanjikan biasanya berjumlah sangat besar dan Anda diminta mentransfer uang ke sejumlah rekening guna mengakses harta itu. Pesan ditulis dengan bahasa sangat sopan, tetapi tata bahasanya kacau.
Agar tak terjerat, jangan pernah mengirimkan uang kepada orang yang tak dikenal atau tidak dipercaya. Hindari semua kesepakatan dengan orang asing yang meminta bantuan pembayaran dengan imbalan. Segera cari bantuan profesional atau polisi jika menjadi korban penipuan lewat internet. (RTS/RAY)
-----------
Artikel ini sebelumnya ditayangkan di harian Kompas edisi Selasa, 29 September 2015, dengan judul "Ratusan Juta Rupiah Melayang di Media Sosial".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.