Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih menyebut penyebab mogok dan berasapnya bus dari operator Jakarta Trans Metropolitan (JTM) karena kebocoran pada radiator.
"Busnya mengeluarkan uap air seperti asap karena radiator bocor. Penumpang sempat kaget," kata dia melalui keterangan tertulis sekitar pukul 09.30.
Saat berita ini diturunkan, bus yang memiliki nomor body JTM 026 telah mendapat penanganan dari petugas. Menurut Kosasih, bus tersebit akan dikenakan Berita Acara Pemulangan alias tidak boleh beroperasi. Pihaknya pun telah menyiapkan sanksi bagi JTM.
"Jadi sanksi dobel. Bus tidak boleh operasi dan operator kena denda. Kita sedang tabulasi untuk lihat bus-bus bermasalah. Kalau terlalu sering bermasalah kita kandangkan permanen," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.