Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Jakarta Bantah Akan Legalkan Daging Anjing Konsumsi

Kompas.com - 30/09/2015, 11:14 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Pemprov DKI Jakarta menyayangkan merebaknya opini akan ada pelegalan daging anjing yang terkait adanya rencana peraturan gubernur (pergub) yang mengatur daging anjing konsumsi.

Pihak Dinas KPKP membantah bahwa pergub tersebut akan dijadikan landasan melegalkan daging anjing konsumsi di Ibu Kota.

"Oh enggak, belum apa-apa, kadang-kadang media melebih-lebihkan. Orang belum ada pergubnya udah bilang melegalkan," kata Kepala Bidang Ketahanan dan Kesehatan Hewan Dinas KPKP Pemprov DKI Jakarta, Sri Hartati pada Kompas.com, Rabu (30/9/2015).

Menurut Sri, wacana pergub tersebut sebenarnya difokuskan untuk mencegah peredaran rabies di Jakarta. Terlebih, berdasarkan data yang didapat Dinas KPKP, banyak anjing untuk konsumsi dipasok dari kawasan Sukabumi yang merupakan daerah endemik rabies.

"Tujuan utamanya sebenarnya untuk kesehatan, pengendalian penyakit rabies. Itu saja. Yang lain tidak ada ya. Nanti gimana pengaturannya kita akan undang pihak-pihak terkait dari berbagai aspek agar tepat sasaran," lanjut Sri.

Provinsi DKI Jakarta telah bebas dari endemik rabies sejak tahun 2004. Berbagai cara dilakukan untuk mencegah virus rabies kembali masuk ke Ibu Kota. Salah satunya dengan pengadaan vaksinasi pada anjing-anjing di Jakarta.

Belakangan, Pemprov DKI juga akan meningkatkan pencegahan rabies dengan cara menerbitkan pergub yang mengontrol penyebaran daging anjing konsumsi.

Pada kesempatan berbeda, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan untuk mengatur peredaran daging anjing tidak diperlukan pergub khusus. [Baca: Ahok: Tak Perlu Pergub untuk Awasi Peredaran Anjing Rabies]

"Enggak perlu ada pergub. Kemarin kan saya bilang, saya bukan mempersoalkan konsumsi daging anjingnya. Tapi laporan warga banyak anjing rabies dari luar kota masuk ke Jakarta," kata Basuki, di Balai Kota, Rabu (30/9/2015). [Baca: Ahok: Kalau Tiap Hewan Dikasih Pergub, Capek Saya... ]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com