"Insya Allah besok subuh saya bawa ke Hasan Sadikin dulu, Mbak. Kan melihat aturan yang dibuat oleh Pemda dulu ya," ujar Herwin Sunarwan, kakak orangtua Alif, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (1/10/2015).
Dua pekan sebelumnya, Alif dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin menggunakan skema jaminan kesehatan daerah (jamkesda) yang diberikan Pemda Bekasi. Namun, pihak rumah sakit menyebut alat yang digunakan untuk pemeriksaan belum tersedia. [Baca: Bayi 2,5 Bulan di Bekasi Menderita Tumor di Wajah]
"Kalau jaminannya yang kemarin dibawa jamkesda itu, disuruh tanggal 2 (Oktober) balik lagi karena alasannya radiologi belum ada. Yang sebelumnya belum diperiksa sama sekali, baru didata trus disuruh pulang dulu," kata Herwin.
Galang dana
Meski telah mendapatkan jamkesda, Herwin tidak yakin Pemda Bekasi bisa membiayai 100 persen pengobatan tumor Alif. Sebab, merujuk pada kasus-kasus serupa, Herwin melihat banyak bayi penderita tumor yang tidak mendapat bantuan hingga tuntas dari pemda.
"Antisipasinya kita tetap galang dana untuk Alif, apabila nanti orang Pemda dan kelurahan lepas tangan atau gak sanggup, ya kita terpaksa masukin sebagai pasien umum," tutur Herwin.
Rencananya, dalam pemeriksaan radiologi besok, Alif akan diantar oleh ibu, Herwin, petugas kelurahan, dan perwakilan relawan yang tengah membantunya.
Herwin berharap Alif mendapat penanganan medis langsung dalam pemeriksaan besok. Sebab, jika tidak, ia khawatir akan kondisi Alif dan orangtuanya yang harus bolak-balik menempuh jarak Cikarang-Bandung.
Alternatif
Jika RS Hasan Sadikin dinilai masih sulit mengobati Alif, keluarga berencana akan membawa Alif ke RS Cipto Mangunkusumo. Mereka akan menggunakan dana yang terkumpul dari relawan untuk melakukan pengobatan tersebut, meski dana itu belum cukup untuk membayar seluruh biaya pengobatan Alif.
"Kita ada alternatif lain ketika nanti istilahnya Hasan Sadikin gak sanggup atau apa, ya nanti terpaksa kita bawa ke Cipto (RSCM) dengan cara awalnya kita masuk ke umum dulu, mereka tangani Alif secara medis, nah nanti kita coba bentur dengan birokrasi pemerintah daerah (menggunakan jamkesda)," kata Herwin.
Sebagai informasi, Alif adalah bayi berusia tiga bulan yang menderita tumor di wajahnya. Bayi dari pasangan Iwan (22) dan Wanah (28) itu menderita tumor sejak berusia satu bulan. Kini tumor itu semakin membesar dan menutupi sebagian besar mata dan hidungnya. (Nursita Sari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.