"Saya suka masukin anak magang ke kantor saya yang pintar-pintar dan sudah diseleksi, boleh kritik saya, boleh cari kesalahan saya. Silakan kita berdebat. Anda punya ide, mau nyerang saya (dengan ide itu), silakan," ujar pria yang akrab disapa Ahok di Jakarta, Sabtu (3/10/2015).
Ahok lebih suka jika diberitahu kekurangan daripada kelebihannya. Dengan mengetahui kekurangannya dalam memimpin Jakarta, Ahok bisa memperbaiki dan memimpin lebih baik.
Dia juga mengatakan tidak akan bertanya alasan warga memilihnya jika melakukan kampanye lagi. Sebaliknya, dia akan bertanya apa yang menjadi alasan warga tidak ingin memilih dia.
Hal tersebut, kata Ahok, demi perbaikan kualitas kepemimpinannya. Semua itu dia sampaikan dalam acara kongres dan workshop Himpunan Seminar Farmasi Rumah Sakit Indonesia (Hisfarsi) bersama dokter dan apoteker.
Ahok meminta para dokter untuk menyumbang ide demi warga Jakarta. Jika ide tersebut baik untuk diterapkan, Ahok tidak segan belajar kepada mereka.
"Nah saya harap dari Hisfarsi ini, saya orangnya suka berdebat. Jadi, kalau bapak dan ibu punya ide, saya suka. Kalau saya kalah saya jadi murid bapak dan ibu. Tapi kalau saya menang, ya jadi murid saya dong," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.