Saat ini, polisi sedang melakukan koordinasi dengan beberapa pihak. Pengujian ulang ini untuk memperkuat temuan kecocokan agar tidak salah menetapkan tersangka. Selain di Singapura, polisi juga berencana akan menguji di lembaga lain. Salah satunya Disaster Victim Identification (DVJ).
"Sehingga ada third atau second opinion untuk memperkuat agar tidak salah," kata Krishna.
Seperti diketahui, DNA salah satu saksi cocok dengan kaus kaki milik PNF yang ditemukan polisi di sekitar lokasi penemuan mayat di Kamal, Jakarta Barat. Dalam kaus kaki tersebut, terdapat banyak DNA milik saksi yang disebut-sebut potensial tersebut.
PNF ditemukan tewas dalam kardus di Kamal, Jakarta Barat, Jumat (2/10/2015). Ia diduga tewas karena kekerasan seksual yang dilakukan oleh pelaku.