Pasalnya, jika terjadi pada orang dewasa, dipastikan ia mendapat perlawanan. Agus pun merasa tak sanggup. "Nah, sementara ini korbannya anak kecil yang tidak sanggup melawan," kata Krishna.
Agus, lanjut Krishna, memiliki kepribadian yang lemah. Hal ini tidak sebanding dengan perawakannya yang berbadan besar dan memiliki tato. "Waktu kami sedikit sentuh saja, yang bersangkutan sudah lemah. Artinya, dia ini badannya besar, bertato, mukanya begitu, tetapi ternyata pengecut, penakut, beraninya sama anak kecil," kata Krishna.
Karakter seperti Agus ini, menurut Krishna, harus dibaca oleh seorang psikolog sehingga hasil analisis ini bisa dengan pembuktian. "Tapi, lebih penting lagi bisa jadi pembelajaran atau kajian ilmiah," kata Krishna.