"Enggak ada itu," kata Iqbal kepada Kompas.com di Jakarta, Kamis (15/10/2015). Kendati demikian, masyarakat tetap diminta waspada sehingga tidak terjadi tindak pidana berupa pencurian ataupun perampokan di rumah mereka.
"Tetapi, upaya cegah setiap saat ada. Jangan membuka kesempatan terhadap pelaku," kata Iqbal.
Sebelumnya, tersebar pesan berantai yang memberikan informasi mengenai kode-kode para pencuri sebelum melakukan aksinya.
Berikut ini adalah isi dari pesan berantai tersebut.
@ Cross merah : ada penjaga @ Cross putih : tidak ada penjaga. @ PA : posisi aman @ 524 : indikasi jam2 aman melakukan aksi. @ Strong : recomended jadi target aksi.
Contoh dari coretan PAB2 524-STRONG. @ PA : posisi aman @ B2 : Alamat posisi rumah ( B2-Buaran blok 2 ) @ 524 : jam aman melakukan aksi ( 5 : mulai jam 17.00 - 19.00 dan 24 : mulai pukul 02.00-04.00 pagi ).
@ Strong : Lokasi aman untuk melakukan aksi. @ Cross merah (+) : ada satpam/penjaga. @ Cross putih ( + ) : tidak ada satpam/penjaga. Info tersebut hasil pengembangan intrograsi dari kawanan para penjahat. By Humas Mabes Polri. Mohon di share kpd RT/RW dan lingk anda. Semoga tidak terjadi di lingkungan kita..."
-
![]()
Pembunuh Petugas Parkir Senayan City Dikenai Pasal Pembunuhan Berencana
-
![]()
Oknum Brimob Rampok Rp 4,8 Miliar dari Mobil Pengangkut Uang yang Dikawalnya
-
![]()
Rampok Bermodus Ban Kempis Tepergok Patroli Polisi
-
![]()
Waspadai Perampokan Rumah Kosong Bermodus Manusia Gerobak
-
![]()
Bukan Perampokan, Apa Motif Pembunuhan Istri dan Anak Pengusaha Kusen?
![[KLARIFIKASI] Pesan Berantai Berisi Nominal THR Bukan dari Perusahaan Ojek Online](https://asset.kompas.com/crops/TkArcTvXPZ3viYGluBowSAOVfco=/0x14:1000x680/170x113/data/photo/2023/11/14/6553269209c5a.jpg)
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
