"Pelakunya sudah kita tangkap, saat ini masih diperiksa. Ada beberapalah, nanti tunggu hasil pemeriksaan lebih lengkap," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Komisaris Besar Mohammad Iqbal saat dihubungi Kompas.com pada Sabtu (17/10/2015) pagi.
Aksi anarkistis pada Sabtu dini hari itu menimpa sebuah bus Murni Jaya rute Kampung Rambutan menuju Merak, Banten. Kaca di bagian depan bus pun pecah karena lemparan batu. Namun, Iqbal menolak mengatakan bahwa kejadian tersebut merupakan salah satu bentuk sweeping yang dilakukan oleh kelompok-kelompok tertentu.
"Bukan sweeping, tapi pelemparan bus yang mengakibatkan kondisi kacanya pecah. Saat ini pelaku tengah diperiksa. Belum bisa kita pastikan apakah itu dari kelompok suporter karena masih kita dalami apa modusnya," lanjut Iqbal.
Tak hanya di Pancoran, Iqbal menyebut insiden yang sama juga sempat terjadi di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Sabtu dini hari. Namun, insiden tersebut tidak mengakibatkan kerusakan berarti. "Ada yang di Kebon Jeruk juga, tapi yang mengalami kerusakan di Pancoran itu," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.