"Kita tadi sudah tanda tangan, harusnya anak saya dilepas. Jangan diperlakukan seperti orang yang bawa senjata tajam dan narkoba. Kalau dia narkoba enggak apa-apa," kata Mn di Ditreskrimum Mapolda Metro Jaya.
Mn bercerita, saat menemui anaknya yang turut diamankan kepolisian, muka anaknya kedapatan ditonjok oleh oknum polisi.
Padahal menurut dia, anaknya memiliki tiket untuk menonton pertandingan final Piala Presiden 2015 antara klub sepakbola Persib Bandung dengan Sriwijaya FC Palembang.
"Anak saya tadi beli tiket, dia punya tiket. Anak saya duduk di bangku SMP kelas 3 usia 14 tahun, dari Bekasi," ucap Mn.
Mn merasa kecewa kepada pihak kepolisian karena dia sebagai orangtua sudah bertanggung jawab memenuhi prosedur kepolisian untuk membebaskan anaknya.
Dia juga kecewa karena anaknya diteriaki oleh pihak kepolisian padahal bukan merupakan pelaku kejahatan kriminal.
"Kan saya sudah tanggung jawab, harusnya dilepas. Anak saya lagi apes saja. Bapaknya lagi sakit, harusnya diprioritaskan," kata Mn.
Saat ini anaknya masih diamankan oleh pihak kepolisian hingga 24 jam atau sampai keadaan pasca pertandingan final Piala Presiden 2015 berakhir kondusif.