"Sekjen saya memang namanya itu (Febrianto). Jadi, namanya memang betul. Tapi saya belum tahu apakah dia yang terkait kasus ini," kata Richard kepada Kompas.com, Senin (19/10/2015).
Richard mengaku belum bisa memastikan karena belum mendapatkan konfirmasi langsung dari pejabat kepolisian. Dia juga mengaku belum berkomunikasi dengan Febrianto.
Sejak semalam, kata Richard, dia ikut membantu polisi dalam menanggulangi aksi kerusuhan di sepanjang jalur pelintasan yang digunakan suporter Persib Bandung.
"Jadi dari semalam sampai tadi pagi bantu polisi. Ini (pagi) baru sampai rumah," ujar dia.
Sebelumnya, tim gabungan Direktorat Reserse Kriminal Umum dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menangkap satu dari dua pelaku provokator kericuhan suporter pada final Piala Presiden 2015 di Jakarta, Minggu (18/10/2015).
"Telah diamankan seorang yang mengaku bernama Febrianto, umur 37 tahun, jabatan sebagai Sekjen Jakmania, mengaku pekerjaan sebagai wartawan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Krishna Murti.
Baca: Dianggap sebagai Provokator Kericuhan, Sekjen Jakmania Ditangkap
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.