Hingga Senin (19/10/2015) siang, belum semua sampah berhasil diangkut petugas kebersihan kompleks Gelora Bung Karno (GBK), terlebih lagi di area Parkir Timur Senayan.
"Paling banyak sampahnya di area Parkir Timur ini. Semua kendaraan suporter diarahin polisi ke sini, jadi rame terpusat. Jadi, mereka semua lakuin di sini, makan-minum di sini, kencing juga di sini," kata Faisal, salah satu petugas kebersihan yang ditemui Kompas.com, Senin siang.
Ia juga mengungkapkan, petugas kebersihan merasa kekurangan personel untuk mengumpulkan sampah-sampah itu dalam waktu singkat.
Para petugas pun berharap mendapat bantuan tenaga dari Dinas Kebersihan DKI ataupun aparat kepolisian agar sampah-sampah dapat terangkut lebih cepat dari GBK.
"Di Parkir Timur ini ada 30 petugas kebersihan, tetapi kalau (sampah) sebanyak ini ya enggak bisa cepat beres," ujarnya.
Petugas kebersihan mengumpulkan sampah-sampah itu ke dalam karung goni untuk diangkut ke tempat pembuangan sampah sementara di sudut-sudut GBK.
Kebanyakan sampah yang ada adalah bungkus-bungkus makanan dan botol minuman yang dibiarkan tercecer begitu saja oleh para suporter saat malam sebelumnya.
Di beberapa sisi parkiran juga tampak botol-botol plastik minuman yang berisi air seni. Bahkan, bau pesing masih tercium dari beberapa pohon.
Tak hanya sampah bungkus makanan dan minuman, batu-batu juga sebelumnya berceceran di salah satu area, tepatnya di area pintu tenggara GBK.
"Di sini enggak banyak sampah makanan, tetapi kalau sampah batu iya. Soalnya, di area sini sempat ada lempar-lemparan batu kemarin," kata Heri, petugas kebersihan yang ditemui di lokasi, Senin siang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.