Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Cek Maling Motor yang Diduga Bobotoh di Polsek Menteng

Kompas.com - 21/10/2015, 19:17 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung mendatangi Mapolsek Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (21/10/2015) sore. Kedatangan Emil, sapaannya, guna mengecek kesimpangsiuran berita mengenai seorang pendukung Persib yang berusaha mencuri sepeda motor di kawasan Menteng pada Senin (19/10/2015) pagi.

"Saya hanya ingin memastikan dia ini benar atau tidak, selama ini beredar isu dia hilang," kata Emil di lokasi, Rabu sore.

Wali Kota Bandung itu tiba sekitar pukul 16.15 wib di Mapolsek Menteng. Emil sebelumnya memang memiliki agenda di Ibu Kota pada hari ini untuk bertemu Presiden Jokowi.

Sementara itu, pria berinisial AP itu diketahui hilang kabar seusai menonton pertandingan final Piala Presiden yang mempertemukan Persib Bandung melawan Sriwijaya FC di stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (18/10/2015).

AP disebut merupakan salah seorang pendukung klub Persib. Sejumlah kelompok suporter klub itu pun kelabakan saat mengetahui kabar hilangnya AP. (Baca: Bukan Nonton Final Piala Presiden, Suporter Persib Ini Malah Curi Motor)

Namun, pada Senin harinya AP rupanya tertangkap polisi karena hendak mencuri sebuah sepeda motor di kawasan Menteng.

"Suporter bola ini mengaku kehabisan uang, lalu ingin mencuri sepeda motor milik pedagang di Jalan Kudus, Menteng, Jakarta Pusat," kata Kepala Unit Resor Kriminal Polsek Menteng, Ajun Komisaris Ridwan Soplanit, Rabu ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com