Dia mengingatkan, dahulu DPRD Kota Bekasi juga pernah mengundang pria yang akrab disapa Ahok itu untuk berdiskusi dalam rapat.
Tujuannya untuk meminta klarifikasi dari Pemerintah Provinsi DKI yang terus melanggar perjanjian kerja sama.
Salah satu pelanggaran yang terjadi adalah truk sampah DKI yang melintas Bekasi pada siang hari. Padahal, seharusnya mereka hanya diizinkan melintas pada malam hari.
"Dulu kan dia pernah bilang 'Dipanggil DPRD DKI aja gue enggak dateng, apalagi DPRD Bekasi,'. Akhirnya dia mengutus orang untuk datang dalam rapat."
"Oke deh kita terima. Dia mengutus Dinas Kebersihan. Ingat enggak dulu saya marahin mereka karena enggak bisa jawab pertanyaan kita?" ujar Ariyanto.
Ariyanto mengatakan, pertemuan saat itu tidak membuahkan hasil. Pelanggaran masih terus terjadi.
Kepala Dinas Kebersihan yang saat itu hadir tidak bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan DPRD Bekasi.
Akhirnya, Ariyanto berpikir bahwa Ahok-lah yang harus menjawab. Supaya, masalah bisa cepat diselesaikan.
Ariyanto mengatakan semua proses penyelesaian masalah ini sempat terputus. Setelah melakukan rapat bersama Dinas Kebersihan DKI, anggota DPRD Bekasi bersiap menghadapi pemilihan legislatif.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.