Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Marga Pastikan Layanan Jalan Tol Berjalan Normal

Kompas.com - 23/10/2015, 17:11 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga memastikan bahwa semua jalan tol di wilayah Jabodetabek akan beroperasi secara normal.

Hal itu dikatakan Corporate Secretary PT Jasa Marga Mohammad dalam menanggapi ancaman penutupan jalan tol oleh pekerja alih daya.

“Jasa Marga juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memastikan bahwa seluruh jalan tol di Jabodetabek tetap beroperasi normal dan tidak ada gangguan,” ujar Sofyan, dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Jumat (23/10/2015).

Sofyan menambahkan, saat ini PT Jasa Marga memiliki sekitar 4.000 petugas operasional yang tersebar di wilayah Jabotabek yang siap melayani pengguna jalan tol selama 24 jam dengan aman dan nyaman.

Disiagakan pula 143 armada meliputi armada pelayanan jalan tol, rescue, ambulance, patroli jalan raya dan derek.

Layanan itu juga didukung pantauan kondisi lalu lintas di Jasa Marga Traffic Information Center dari 541 CCTV yang tersebar di seluruh ruas jalan tol yang dikelola Jasa Marga.

Alih daya

Dalam keterangannya Sofyan mengatakan bahwa 90 persen dari 2.800 yang disebut akan mogok kerja sudah bersedia bergabung dan menjadi karyawan di PT Jasa Layanan Operasi (JLO).

“Sistem imbal jasa yang lebih baik akan lebih menjamin kepastian hukum, kepastian hidup dan kepastian hari tua,” kata Direktur Utama PT JLO Septerianto Sanaf.

Sebelumnya, para pekerja tersebut meminta agar statusnya menjadi karyawan tetap. Jika tidak, maka mereka akan berencana melakukan mogok kerja yang berimbas pada penutupan tol Jabodetabek pada 28, 29, dan 30 Oktober 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com