Kepala Dinas Perumahan DKI Ika Lestari Adji mengatakan mereka memang telah mengatur ulang program prioritas mereka.
Hal ini juga terkait dengan berkurangnya nilai KUA-PPAS 2016. Akhirnya, anggaran pembebasan lahan menjadi salah satu kegiatan yang dihapus.
Selain itu, Dinas Perumahan DKI memang sempat kesulitan dalam melakukan pembebasan lahan.
Anggaran lain yang masih dipertahankan Dinas Perumahan DKI adalah kegiatan pembangunan dan perawatan rusun.
Ika mengatakan, jika anggota Banggar menganggap kegiatan pembebasan lahan masih diperlukan, maka bisa kembali dimasukan.
"Berkaitan dengan pembebasan lahan kami memang disampaikan tiga pilihan yang sangat dilematis," kata dia.
Tiga pilihan itu adalah pembangunan rusun, pembebasan lahan, dan pemeliharaan. Namun akhirnya diambil dua pilihan yaitu pembangunan dan pemeliharaan.
Untuk itu Sanusi berpesan kepada Ika agar seger berkomunikasi kembali dalam rapat Banggar ketika anggaran tersebut dirasa perlu dibuat.
"Kalau dirasa ada pembebasan lahan yang memungkinkan, segera disampaikan ke banggar ya bu," ujar Sanusi.