"Untuk Jabodetabek di beberapa wilayah sudah dimulai. Di bagian selatan lebih dulu, sudah dari bulan Oktober. Di bulan November, dari selatan, hujan bergerak menuju ke utara," kata Kepala Subbidang Informasi Meteorologi Publik BMKG Hary Tirto Djatmiko kepada Kompas.com, Senin (1/11/2015) siang.
Wilayah selatan yang dimaksud adalah wilayah Bogor, Depok, Tangerang Selatan, dan kawasan-kawasan lain di sekitarnya.
Untuk awal bulan November, hujan rata-rata akan turun pada sore menjelang malam hari.
Menurut Hary, kondisi ini bisa disebut normal hingga hujan benar-benar turun setiap hari di wilayah Jabodetabek.
Prakiraan sementara di awal bulan ini, hujan yang turun belum merata. Intensitas hujan sendiri mulai dari kadar ringan hingga sedang.
"Kalau ada hujan lebat, itu diperkirakan hanya berlangsung singkat," tutur Hary.
Meskipun demikian tidak menutup kemungkinan terjadi anomali-anomali cuaca yang menimbulkan efek di luar prediksi.
Seperti yang sebelumnya terjadi saat musim kemarau berkepanjangan yang berbarengan dengan fenomena El Nino.
Namun, jika musim penghujan kali ini berlangsung normal, maka musim hujan diperkirakan terjadi selama enam bulan. Dimulai November 2015 sampai April hingga Mei 2016.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.