Truk-truk sampah yang dulu dibeli di zaman mantan Gubernur DKI Fauzi Bowo kini juga mulai keropos. Air sampah menetes dari truk ke jalan yang menimbulkan protes warga.
"Karena warga protes, pengangkutan sampah ke Bantargebang terganggu. Kalau berlanjut, sampah di DKI kian menggunung," ujarnya.
Sementara ini, lanjut Yusril, tidak ada alternatif daerah sekitar yang mau menampung sampah dari dari DKI, kecuali Pemkot Bekasi.
"Karena itu, penyelesaian masalah sampah ini harus dilakukan dengan bijak, sabar, dan santun serta mendalami akar masalahnya untuk diselesaikan. Bukan dengan cara meledak-ledak mencari kambing hitam menyalahkan pihak lain serta mau benar dan menang sendiri," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.