Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Siap Demo Lebih Besar jika Truk DKI Langgar Kesepakatan

Kompas.com - 05/11/2015, 13:33 WIB
Kontributor Bogor, Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Terhitung mulai hari ini Kamis (5/11/2015) truk-truk sampah milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat melintas di jalur Transyogi, Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Kendati demikian, truk-truk sampah tersebut hanya bisa melintas mulai pukul 21.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB.

Aturan ini diberlakukan setelah ada kesepakatan antara Pemprov DKI dan Pemkab Bogor yang menyetujui perjanjian jam operasional pengakutan sampah.

Kepala Polsek Cileungsi Kompol Mujiono mengatakan, tidak ada lagi massa yang menghadang truk DKI di Jalur Transyogi, Cileungsi.

"Beberapa personil polisi juga ditempatkan di lokasi tersebut untuk memantau jika ada aksi massa penghadangan truk kembali," kata Mujiono saat dikonfirmasi, Kamis (5/11/2015).

Kepolisian memastikan, akan menindak massa yang akan melakukan penghadangan di Simpang Cileungsi nantinya.

“Sesuai perintah pak Kapolres, massa sudah tidak diperkenankan untuk melakukan penghadangan dan jika ada maka polisi akan bertindak,” ujar Mujiono.

Secara terpisah, Ketua LSM Pemantau Kinerja Aparatur Negara Romi Sikumbang yang juga warga setempat mengatakan bahwa warga yang memprotes keberadaan truk sampah DKI Jakarta sudah mulai meninggalkan lokasi demo.

"Hari ini, penghadangan sudah tidak ada. Tapi kita masih jaga dan memantau," katanya. Namun, lanjut dia, warga siap menggelar aksi unjuk rasa lebih besar jika ada pelanggaran kesepakatan.

"Ya, kalau mereka (Pemprov DKI) melanggar dari kesepakatan, kita akan turun demo lagi. Mungkin, tidak akan ada tawar-menawar lagi," ucap Romi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com