Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirawat di RSUD Koja, Bocah RGM Disebut Dokter Alami Kista dan Gizi Buruk

Kompas.com - 09/11/2015, 15:30 WIB
Bhirawa mbani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — RGM (9) yang diduga menderita gizi buruk di Cilincing, Jakarta Utara, pada Senin (9/11/2015) dipindahkan ke Rumah Sakit Umum Daerah Koja. Sebelumnya, RGM telah dirawat inap di RSUD Cilincing pada Minggu (8/11/2015) sore.

Mustomi, Kasubag Tata Usaha RS Cilincing, mengatakan, RGM diperiksa oleh dokter spesialis anak.

"Kemarin siang dirujuk ke sini. Masuk rawat inap di bagian rontgen," ujarnya.

Herdiana Elizabeth Situmorang, dokter spesialis anak di RS Cilincing, mengatakan, RGM memiliki kondisi penyakit kista dan gizi buruk.

"Tidak bisa berjalan, kemudian karena gizi buruk ya tidak ada massa ototnya," ujarnya.

Menurut Herdiana, RGM memiliki infeksi paru-paru. Namun, belum diketahui apa penyebab utama kondisi RGM saat ini.

"Saya perlu pemeriksaan lainnya yang mencari tahu apa penyebab utama gizi buruknya. Di sini hanya kasus ringan," katanya.

Pertimbangan itu yang membuat RGM dipindahkan ke RSUD Koja. Adriyana mengatakan, kasus gizi buruk bisa disebabkan dua hal.

"Gizi buruk karena kurang makan bisa diberi makan. Kalau karena penyakit, harus dicari penyakitnya," ujarnya.

RGM saat ini memiliki infeksi akut. Namun, hal itu tak berpengaruh terhadap kondisinya karena belum tahap kronis. Herdiana mengatakan, ada kemungkinan kondisi seperti ini terjadi karena masalah kemiskinan. Menurut Herdiana, kondisi fisik RGM saat ini kurus sekali.

"Berat 11,1 kg dan tinggi 126 cm," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com