Hal ini terkait keterlambatan pengiriman sampah warga Jakarta ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi.
"Makanya, saya sudah bilang, ini musim hujan, Anda mau enggak mau banyak sampah di Jakarta," kata Basuki di Balai Kota, Selasa (10/11/2015).
Basuki mengaku masih harus menunggu alat berat untuk mengangkut sampah-sampah yang ada di saluran air. Selain itu, DKI telat mengirim sampah ke TPST Bantargebang, pekan lalu.
"(Truk sampah) distop, bau sampah, ditambah hujan tambahan. Kami juga volume truk (sampah) enggak cukup," kata Basuki.
Jika tidak terjadi penghadangan truk sampah, lanjut Basuki, tak akan ada permasalahan sampah.
"Alat berat kami sudah cukup. Truk sampah juga sudah ada 352 yang baru. Kami sampai akhir tahun mau tambah (truk sampah) lagi dan tahun depan total semua truk akan kami cukupkan," kata Basuki.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.