Meski demikian, Gubernur mengatakan, banjir tetap masih terjadi di beberapa wilayah, termasuk Kampung Pulo dan Bukit Duri.
"Kita sudah siap, tetapi banjir masih akan ada. Bukti Duri dan Kampung Pulo kalau hujannya Desember ini pasti masih kena banjir," ujar Ahok (sapaan Basuki) di Pura Aditya Jaya, Rawamangun, Sabtu (14/11/2015).
Kampung Pulo merupakan kawasan yang baru saja dibebaskan oleh Pemerintah Provinsi DKI. Ribuan warga di tepi Sungai Ciliwung itu direlokasi ke Rusunawa Jatinegara Barat. Saat proses relokasi dilakukan, bentrokan sempat terjadi di kawasan itu.
Relokasi dilakukan untuk normalisasi Sungai Ciliwung dan meminimalkan potensi banjir. Namun, ternyata, kata Ahok, Kampung Pulo masih tetap banjir, meski relokasi telah dilakukan.
Dia mengatakan, hal tersebut terjadi karena proses normalisasi Sungai Ciliwung di Kampung Pulo terlambat. Jika saja curah hujan tertinggi jatuh pada Januari 2016, Ahok merasa Kampung Pulo akan lebih siap menghadapi banjir.
"Kalau Januari, Kampung Pulo lebih aman karena sudah tidak ada imbas dari Sungai Ciliwung," ujar Ahok.
Meski demikian, Ahok menjamin, banjir tahun ini tidak akan berlangsung lama. Hanya dalam hitungan beberapa jam, air akan segera surut. Sebab, Pemerintah Provinsi DKI sudah menyiapkan pompa serta tali-tali air.
Terlebih lagi, Pemprov DKI juga memiliki data titik genangan air yang akan terus dipantau.
"Jadi, pasti masih ada banjir. Akan tetapi, saya harap, tidak lebih dari 12 jam, air sudah surut," ujar Ahok.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.