JAKARTA, KOMPAS.com — Vice President Bidang Operasional PT Go-Jek Indonesia Tadeus Nugraha mengatakan, perusahaan yang dipimpinnya itu mulai mengalami masalah setelah perombakan manajemen yang dilakukan belum lama ini.
"Manajemen baru saja dirombak. Jadi, barisan sakit hatinya mungkin banyak," kata dia di kantor PT Go-Jek di Kemang, Jakarta Selatan, Senin (16/11/2015). (Baca: Manajemen: Kalau Jadi "Driver" Go-Jek Tak Bahagia, "Monggo" Putus Saja)
Sejak perombakan manajemen tersebut, PT Go-Jek Indonesia mulai mengalami masalah, mulai dari kasus pelemparan kaca pada kantor Go-Jek, aksi penolakan terhadap penerapan tarif per kilometer yang baru, hingga aksi unjuk rasa pengemudi Go-Jek yang meminta agar diangkat sebagai pegawai yang digelar pagi tadi.
Meski demikian, Tadeus enggan disebut mengait-ngaitkan perombakan manajemen tersebut dengan masalah-masalah yang terjadi.
"Apakah itu berhubungan, saya rasa terlalu jumping (melompat) ya kalau kita beranggapan seperti itu, apalagi kita tidak punya bukti," ujarnya. (Baca: Manajemen Go-Jek Beberkan Perilaku Negatif Pengemudinya)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.