"Jadi pemimpin itu tidak mudah. Tangsel sebagai daerah baru sudah maju sampai sekarang, kami fokus pada sektor jasa dan pembangunan kualitas SDM. Saya sudah berusaha maksimal, meskipun masih ada kekurangan sebagai manusia biasa. Saya percaya, masyarakat sekarang sudah cerdas dan tahu mana yang baik dan tidak," kata Airin dengan nada tinggi dan cepat saat menjawab pertanyaan hadirin dalam diskusi yang digelar salah satu media lokal Tangerang di Bintaro, Senin (16/11/2015) siang.
Hadirin tersebut menyampaikan penilaiannya bahwa seorang pemimpin seharusnya bebas dari berbagai kepentingan, seperti kasus korupsi keluarganya.
Kendati demikian, dalam kesempatan itu Airin juga menyampaikan keyakinannya mampu kembali memimpin Tangsel.
"Dengan rahmat Allah Yang Mahakuasa, jika masih diberi amanah, saya yakin akan membawa Tangsel menjadi lebih baik lagi," sambung Airin.
Ia juga mengatakan bahwa pertumbuhan penduduk di Tangsel meningkat sejak 2012 hingga 2015, atau selama dia memimpin.
Airin mengklaim berhasil menjadikan laju pertumbuhan ekonomi Tangsel di atas rata-rata. "Pertumbuhan penduduk di Tangsel sejak 2012 sampai 2015 meningkat, dari 1,2 jadi 1,4 juta penduduk. Laju pertumbuhan ekonomi Tangsel di atas rata-rata," ucap dia.
Diskusi ini juga dihadiri calon wakil wali kota Tangsel nomor urut dua, Elvier Ariadiannie Soedarto Poetri.
Hadir pula Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti selaku pembicara.
Dalam diskusi bertajuk "Siapakah Calon Wali Kota Tangsel yang Diminati Rakyat?" tersebut, Ray mendapatkan kesempatan pertama untuk berbicara.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.