Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/11/2015, 13:05 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir kini menjadi kenangan bagi sejumlah warga Kampung Pulo yang dipindahkan ke Rusunawa Jatinegara Barat.

Meskipun terbebas dari banjir, para mantan penghuni Kampung Pulo itu tidak sepenuhnya merasa lega.

Alasannya masih sama, mereka merasa terbebani dengan biaya sewa rusun yang dipatok Rp 300 ribu per bulan. (Baca: Curhat Warga Relokasi Kampung Pulo di Rusun Jatinegara Barat)

Biaya tersebut harus dibayarkan setelah Desember 2015 berakhir. Warga hanya digratiskan biaya sewa rusunawa tersebut hingga Desember 2015.

Selain biaya sewa rusun, warga harus menanggung biaya listrik hingga air. "Buat saya masih mending di Kampung Pulo, rumah sendiri. Enggak bayar, paling cuma mikir bayar listrik saja," kata Hermalis (46), warga tower B Rusun Jatinegara Barat saat berbincang dengan Kompas.com, di depan unitnya, Selasa (17/11/2015).

Adapun biaya listrik dan air, lanjut dia, bisa mencapai Rp 200.000 per bulan. "Nanti kalau sewa rusun sudah enggak gratis lagi, bisa hampir Rp 600.000 sebulan, sekalian air, listrik sama sewa. Pemerintah enggak mikir orang mau apa, beban apa enggak," ujar Hermalis.

Ia juga menilai tinggal di Kampung Pulo lebih baik meskipun daerah tersebut langganan banjir.

Hermalis mengaku sudah terbiasa menghadapi banjir. "Kita kalau banjir enggak ngungsi, rumah saya kan tiga lantai," ujar penghuni lantai lima Rusun Jatinegara Barat ini.

Hal senada disampaikan Yulius (64). Ia mengaku terpaksa pindah ke Rusunawa Jatinegara Barat tersebut.

"Pindah terpaksa. Enak di Kampung Pulo, cuma bayar listrik aja," ujar mantan warga RT 13 RW 03 tersebut. (Baca: Warga Kampung Pulo, dari Bantaran Kali ke Rusun )

Bahkan, Yulius juga khawatir, biaya sewa rusun meningkat kemudian hari. Sebab, dalam pertemuan warga dan pengelola rusun yang pernah digelar, muncul isu kenaikan sewa rusun. "Saya bilang jangan, kalau naik malah memberatkan," ucap Yulius.

Baik Hermalis dan Yulius mengakui bahwa tinggal di rusun membebaskan mereka dari banjir. Saat musim hujan seperti ini, mereka tak perlu repot lagi dengan peringatan siaga banjir. Hanya saja, biaya sewa rusun, air, dan listrik, masih membebani mereka.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pekerja Sosial di Panti Rehab Jakarta Diberi Penyuluhan agar Tak Salah Tangani Pengidap HIV/AIDS

Pekerja Sosial di Panti Rehab Jakarta Diberi Penyuluhan agar Tak Salah Tangani Pengidap HIV/AIDS

Megapolitan
Polda Metro Peringatkan Perusahaan Pinjol, Jangan Tagih Utang dengan Teror Nasabah

Polda Metro Peringatkan Perusahaan Pinjol, Jangan Tagih Utang dengan Teror Nasabah

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Penjual Tramadol dan Eksimer Berkedok Toko Kosmetik di Tangerang

Polisi Tangkap 3 Penjual Tramadol dan Eksimer Berkedok Toko Kosmetik di Tangerang

Megapolitan
Berkerumun di Sekitar Rumah yang Terbakar di Pulogadung, Warga sampai Tersiram Air

Berkerumun di Sekitar Rumah yang Terbakar di Pulogadung, Warga sampai Tersiram Air

Megapolitan
Selidiki Pembobolan Dua Toko Vape di Tangerang, Polisi Kantongi Rekaman CCTV

Selidiki Pembobolan Dua Toko Vape di Tangerang, Polisi Kantongi Rekaman CCTV

Megapolitan
PAM Jaya Imbau Warga Tampung Air Bersih Imbas Pipa Bocor di Petamburan

PAM Jaya Imbau Warga Tampung Air Bersih Imbas Pipa Bocor di Petamburan

Megapolitan
Saat Warga Pikir Dua Kali Buat Naik LRT Jabodebek ketika Tarif Sudah Normal

Saat Warga Pikir Dua Kali Buat Naik LRT Jabodebek ketika Tarif Sudah Normal

Megapolitan
Pipa Bocor di Petamburan, Suplai Air Bersih Terganggu di Sejumlah Wilayah Ini

Pipa Bocor di Petamburan, Suplai Air Bersih Terganggu di Sejumlah Wilayah Ini

Megapolitan
Video Viral Air PAM Berwarna Coklat di Cipete Utara, Wali Kota Jaksel: Sudah Ditangani

Video Viral Air PAM Berwarna Coklat di Cipete Utara, Wali Kota Jaksel: Sudah Ditangani

Megapolitan
Rumah yang Terbakar di Pulogadung Diduga Sengaja Dibakar, Saksi Diperiksa Polisi

Rumah yang Terbakar di Pulogadung Diduga Sengaja Dibakar, Saksi Diperiksa Polisi

Megapolitan
Bentrokan Ormas di Bekasi, 36 Orang Dikenai Wajib Lapor, Tiga Jadi Tersangka

Bentrokan Ormas di Bekasi, 36 Orang Dikenai Wajib Lapor, Tiga Jadi Tersangka

Megapolitan
Komplotan Pembobol Toko Vape Juga Satroni Kios Lain di Tangerang, Selisihnya Cuma 1 Jam

Komplotan Pembobol Toko Vape Juga Satroni Kios Lain di Tangerang, Selisihnya Cuma 1 Jam

Megapolitan
Rumah Warga Kena Benda Diduga Peluru Nyasar Saat Bentrok Ormas, Polisi: Kami Tidak Menembak

Rumah Warga Kena Benda Diduga Peluru Nyasar Saat Bentrok Ormas, Polisi: Kami Tidak Menembak

Megapolitan
Tak Terima Temannya Dibegal, Siswa SMK Hendak Balas Dendam tapi Keburu Ditangkap

Tak Terima Temannya Dibegal, Siswa SMK Hendak Balas Dendam tapi Keburu Ditangkap

Megapolitan
Diduga Hindari Razia, Pengendara Motor Lawan Arus di JLNT Casablanca

Diduga Hindari Razia, Pengendara Motor Lawan Arus di JLNT Casablanca

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com