Sebelumnya, Ahok juga menegaskan bahwa dirinya selama bekerja tidak pernah mengonsumsi obat-obatan atau makanan khusus untuk tubuhnya, apalagi untuk memimpin rapat hingga tengah malam hari.
Ahok mengaku cukup mudah untuk menjaga stamina tubuhnya. "Saya nggak perlu macam-macam kok. Cukup minum air putih saja," kata Ahok.
Selama dalam rapat yang digelar setiap malam, Pemprov DKI menyediakan makanan dan minuman yang sederhana, berupa makanan utama dan ringan di setiap waktu-waktu tertentu.
Gugup
Beberapa dinas yang telah mengikuti rapat penyisiran anggaran tersebut antara lain Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Dinas Kebersihan, Dinas Pertamanan dan Pemakaman, Dinas Perumahan dan Gedung Pemda, Dinas Pekerjaan Umum Tata Air, Dinas Bina Marga, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, dan Dinas Kesehatan.
Dalam pantauan Warta Kota, pada Minggu (22/11/2015) kemarin, di beberapa video yang diunggah Pemprov DKI melalui situs YouTube, tampak Ahok benar-benar memeriksa secara detail setiap anggaran yang diajukan oleh para SKPD.
Tak jarang, para kepala dinas (kadis) gugup dalam menjawab pertanyaan Ahok terkait masalah anggaran yang diajukan.
Seperti yang tampak pada saat pembahasan anggaran Dinas Pertamanan dan Pemakaman.
Ahok saat itu mempertanyakan masalah pemeliharaan Taman Semanggi yang mencapai Rp 1 miliar per tahun dengan jumlah pekerja sebanyak 25 orang.
"Untuk apa (pemeliharaan) Taman Semanggi sampai Rp 1 miliar, Bu?" tanya Ahok kepada Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Ratna Dyah Kurniati.
"Coba telepon, saya mau tahu nama-nama petugas taman itu, benar enggak?" perintah Ahok.
Mendapatkan pertanyaan tersebut, Ratna beserta para staf pun langsung bergegas mengambil telepon selulernya dan terlihat sibuk mencoba menghubungi seseorang.
"Ibu dari kapan di Dinas Taman?" tanya Ahok.
"Dari 2009, Pak," jawab Ratna.
"Sudah lama sekali ya, Bu. Sudah deh, sekarang kita ishoma (istirahat shalat makan) dulu. Ibu ngarang cerita yang baik dulu," ucap Ahok.