Ternyata, Basuki merasa kesal karena arus jalan menuju Gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI macet.
Tindakan Basuki itu membuat para pejabat yang mengiringinya kaget dan ikut berjalan bersamanya.
Akhirnya, Basuki memilih jalan kaki dan menaiki jembatan penyeberangan orang (JPO) untuk menuju Gedung BPK.
"Tadi saya lagi BBM-an di dalam mobil terus ngobrol sama Pak Heru (Kepala BPKAD DKI). Saya enggak tahu kalau diarahinnya lewat sini, macet banget, harusnya kan lewat Jalan KS Tubun saja. Enggak bener nih Dishubnya," kata Basuki sambil berjalan di JPO Gedung DPR.
Sepanjang jalan di jembatan, Basuki tak henti-hentinya mengkritik JPO tersebut.
"Nih, ada tutup botol nih, enggak dibersihin. Banyak sampah nih," kata Basuki kepada seorang pengawal pribadinya.
Dia terus berjalan bersama dengan pejabat DKI lainnya.
"Enggak apa-apalah hitung-hitung olahraga pagi nih," kata Basuki seraya tertawa sambil menuruni tangga JPO.
Kehadiran Basuki dan rombongan yang jalan kaki itu membuat kaget orang-orang yang ada di sana.
Banyak pengendara motor dan penumpang bus memperhatikan Basuki dan rombongan.
Kemudian, ada pula petugas P3S Dinas Sosial yang sedang mengantisipasi keberadaan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).
Basuki menghampiri mereka dan mengimbau agar tidak terlalu galak terhadap PMKS atau joki three in one yang ada di sana.
"Nanti jangan galak-galak ya, Pak, Bu. Nanti malah bisa ketabrak lho," kata Basuki kepada petugas berseragam biru tersebut.
"Siap, Pak," kata mereka.