JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal membantah tuduhan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bahwa adanya unsur politis terkait penetapan Sekretaris Jenderal Muhammad Rusdi sebagai tersangka pada Kamis, (19/11/2015) lalu.
"Kami hanya menjalankan sesuai proses hukum. Kami yakin bahwa kami tidak melakukan tindakan kriminalisasi terhadap Rusdi," ujar Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Senin (23/11/2015).
Menurut Iqbal, penetapan Sekjen KSPI sebagai tersangka didasarkan oleh bukti-bukti yang kuat.
Rusdi diduga melanggar pasal 216 ayat (1) KUHP pidana atau pasal 218 KUHP juncto pasal 15 UU Nomor 9 Tahun 1998 juncto pasal 7 ayat 1 Perkap Nomor 7 Tahun 2012.
"Rusdi diancam hukuman penjara 4 bulan 2 minggu," terang Iqbal.
Sebelumnya Rusdi disebut telah ditetapkan sebagai tersangka beberapa hari lalu. Rusdi menjadi tersangka atas kasus unjuk rasa yang melebihi batas waktu pada 30 Oktober lalu. (Baca: Sekjen KSPI Ditetapkan Jadi Tersangka Demo Ricuh di Istana Merdeka)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.