Namun, seng tersebut sudah banyak yang hilang. Menurut dia, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan harus mencari seng yang sama hingga ke China.
Besi-besi penopang atap pun tidak diganti. Hanya saja, besi-besi tua itu dipercantik dengan dicat abu-abu.
Jika memandang ke ujung peron, tampak menara pengontrol tingkat dua yang sudah tidak berfungsi.
"Sekarang sudah tak berfungsi karena mesinnya hilang. Sekarang menara pengontrolnya di pindah ke bangunan baru, beberapa ratus meter dari peron stasiun," tutur Sahlan.
Stasiun Tanjung Priok juga memiliki delapan rel yang nampak tua. Delapan rel itu dibagi dalam dua jalur, yakni rel 1 hingga 4 yang menuju ke Jakarta Kota, dan rel 5 sampai 8 menuju Kemayoran.
Ditargetkan beroperasi Desember 2015
Kini, Stasiun Tanjung Priok ditargetkan siap beroperasi pada awal Desember 2015. Perbaikan di beberapa sisi stasiun pun dikebut.
"Kita berharap dengan kembali aktifnya stasiun untuk masyarakat umum bisa dipakai dengan baik dan bisa rekreasi," kata Sahlan. (Baca: Uji Coba KRL Kota-Tanjung Priok, Kereta Senggol Rumah Liar dan Pohon)
Aang Dohri (57), warga Kampung Bahari Jakarta Utara, antusias menyambut aktifnya stasiun. Ia berharap tak lagi terjebak macet jika hendak bepergian ke Jakarta Kota.
"Biasanya saya naik angkot M 15, kalau ada ini, jadi lebih cepat dan enggak macet," ucap Aang.
Ke depannya, Aang juga berharap pengoperasian kereta rel listrik (KRL) Jakarta Kota - Tanjung Priok tak berhenti.
Sebab, warga Jakarta Utara, khususnya pekerja dan warga di sekitar sangat membutuhkan stasiun tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.