Djarot sengaja tidak ikut menyisir anggaran agar agenda lain tidak terbengkalai.
"Enggak apa-apalah. Seneng banget kok saya. Cuma yang capek ini mulutnya doang ya, soalnya ngomong terus, ha-ha-ha," ujar Djarot di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (25/11/2015).
Sebab, agenda Ahok (sapaan Basuki) dan agendanya membuat Djarot sudah sibuk menghadiri acara sejak pagi hari.
Djarot juga harus menyampaikan sambutan di setiap acara tersebut. Sementara tema acara setiap harinya berbeda-beda.
Djarot mengaku senang dengan kondisi itu karena dia bisa sekaligus belajar hal baru.
"Kemarin soal perpustakaan, terus transportasi, terus persampahan. Aduh, bagus banget itu bermanfaat. Artinya, saya setiap hari juga belajar," ujar Djarot.
Sejak Rabu (18/11/2015) lalu, Basuki sudah membatalkan semua agendanya untuk fokus membahas rancangan anggaran bersama SKPD DKI.
Langkah ini dilakukan untuk menyisir anggaran sebelum penandatanganan nota kesepahaman Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016.
Pada Rabu lalu, Basuki menyisir anggaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta. Basuki geram mengetahui banyaknya pemborosan anggaran untuk penyelenggaraan festival dan event.
Bahkan, Basuki memangkas hingga sebagian rancangan anggaran Disparbud DKI. Kemudian, pada Kamis (19/11/2015), Basuki menyisir anggaran Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI serta Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Basuki menengarai banyak permainan di Dinas Pertamanan DKI dengan modus penunjukan langsung.
Selain itu, untuk anggaran Dinas Pendidikan DKI, Basuki mempertanyakan honor untuk tenaga ahli programmer yang berada di setiap suku dinas.
Pada Jumat (20/11/2015), Basuki menyisir anggaran Dinas Tata Air dan Dinas Kebersihan DKI. Kemudian, pada Sabtu (21/11/2015), Basuki menyisir anggaran Dinas Bina Marga, Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI, serta Dinas Perindustrian dan Energi DKI.
Minggu (22/11/2015), penyisiran anggaran berlanjut ke Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Senin (23/11/2015) adalah giliran Dinas Komunikasi, Informasi, dan Kehumasan (Diskominfomas) DKI serta Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI.
Sementara itu, pada Rabu ini, Basuki menyisir anggaran Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.