JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Polrestro Metro Jakarta Selatan terus memburu pelaku pemerkosa dan perampok karyawati berinisial RM yang melintasi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Pondok Pinang depan Ruko III Plaza Pondok Indah, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Diduga, pelaku pemerkosaan dan perampokan adalah preman yang kerap berada di dekat JPO. (Baca: Pemerkosa di Jembatan Penyeberangan Sering Terlihat di Lokasi)
"Pelaku memang orang yang ada di daerah sana yang lagi cari mangsa. Ciri-ciri sekitar 30 tahun ke bawah. Ada memang dugaan preman," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Audie Latuheru.
Mantan Kapolsektro Setiabudi itu mengatakan bahwa pihaknya sudah memeriksa dua saksi atas kejadian tersebut. "Dua saksi sudah kami periksa, yaitu korban dan juga pedagang di sana," ujar dia.
Kasus ini mengingatkan pada rawannya tindak kejahatan di JPO yang kurang penerangan. (Baca: Polisi Kantongi Identitas Pemerkosa di JPO Kebayoran Lama)
Terkait kasus ini, Camat Kebayoran Lama Munjirin, Selasa (24/11/2015), menyatakan akan segera berkirim surat ke Suku Dinas Energi dan Perindustrian Jakarta Selatan agar JPO tersebut diberi penerangan.
Hari ini, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku telah menginstruksikan pemasangan penerangan serta kamera pengawas (CCTV) di JPO yang gelap, termasuk di JPO Pondok Pinang. (Baca: Ahok Perintahkan agar JPO Dipasangi CCTV)
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.