Dengan demikian, volume sampah bisa dikurangi sebelum dikirim ke tempat pembuangan sampah. (Baca: Kartu ATM Bank Sampah Diluncurkan)
"Nanti tidak perlu lagi mungkin 800-900 truk kita berangkat ke TPST Bantar Gebang. Mungkin dari 6500-6700 ton per hari dengan bermunculan bank sampah di Jakarta akan terlihat secara signifikan berapa pengurangan volume sampah yang dibuang ke TPST Bantar Gebang," ujar Isnawa.
Ia juga menyampaikan bahwa saat ini Pemprov DKI Jakarta memiliki 234 bank sampah yang tersebar di sejumlah titik.
Dari jumlah itu, baru 10 yang sudah diterhubung dengan Sibas. Rencananya, akhir tahun ini, Pemprov DKI akan menambah 200 bank sampah.
Warga yang hendak bergabung menjadi nasabah bank sampah cukup menghubungi kantor Dinas Kebersihan DKI.
"Nanti bisa hubungi Dinas Kebersihan, nanti akan kita buatkan smart card-nya yang tersambung online ke database Dinas Kebersihan," kata Isnawa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.