Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikan Raksasa Terdampar di Sungai Ciliwung dan Bikin Heboh

Kompas.com - 29/11/2015, 14:19 WIB

BOGOR, KOMPAS.com — Seekor ikan berukuran lebih besar dari tubuh orang dewasa terdampar di aliran Sungai Ciliwung, tepatnya di Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (29/11/2015).

Ikan sepanjang sekitar dua meter tersebut tersangkut di bebatuan kali di Sungai Ciliwung, tepat di bawah jembatan. Warga pun berkerumun karena temuan tersebut.

"Dari pukul 07.00 WIB, warga sudah mulai ramai ke sini. Saya pikir ada apa. Ternyata, pas saya lihat, ada ikan raksasa nyangkut di bebatuan kali," tutur salah seorang warga, Aang.

Warga yang melihat ikan tersebut berbondong-bondong mendekati pinggir sungai. 

Selain warga sekitar, banyak pengendara sepeda motor dan mobil yang berhenti untuk melihat ikan tersebut.

Dilihat dari bentuknya, ikan tersebut berjenis Arapaima gigas. Di badannya tampak sisik berwarna hitam dan ada garis berwarna merah hingga ekor.

Ikan tersebut terdampar dalam kondisi mati. Warna kulitnya sudah pucat dan sudah mengeluarkan bau tak sedap.

Belum diketahui, dari mana asal ikan yang terdampar tersebut, apakah memang sudah lama hidup di sungai atau lepas dari kolam.

Ikan jenis yang sama bisa dilihat di Sea World, Ancol, atau kolam di Taman Sumber Karya Indah (SKI) Tajur, Bogor.

Arapaima gigas adalah jenis ikan yang berhabibat asli di Sungai Amazon, Brasil. Berat ikan ini bisa mencapai 200 kilogram saat dewasa.

Gerakan ikan tersebut lambat. Namun, jika ada mangsa di depannya, ia akan melahapnya dalam hitungan detik. (Yudhi Maulana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Megapolitan
Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com