Ia menekankan, yang terpenting, PT Transjakarta memiliki program yang akan dijalankan.
"Sekarang saya tanya, Damri utang bank enggak buat beli bus? Ngutang bank. Sekarang Transjakarta kami bentuk PT mirip Damri enggak? Boleh ngutang bank enggak, untuk beli? Bisa juga. Makanya gue bilang, lo (PT Transjakarta) setahun ngapain aja," kata Basuki, di Balai Kota, Jakarta, Senin (30/11/2015).
Selain itu, lanjut dia, PT Transjakarta bisa mendapatkan pinjaman bank karena ada jaminan pembayaran rupiah per kilometer.
PT Transjakarta harus bisa menyampaikan fokus kerjanya untuk mendapat PMP. Sebab, dana PMP bisa ditambah pada APBD Perubahan.
Pemprov DKI mengusulkan PMP sebesar Rp 1 triliun dalam Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016.
"Kamu harus bisa sampaikan sendiri maunya apa? Masa mesti aku yang pikirin teknis dan cekokin? Masa aku yang harus bikin Go-Jek? Kamu kira dia (PT Transjakarta) yang suruh tuh? Saya, lho. Saya yang ngundang Go-Jek buat tolong dong bikinin transjakarta go-busway," kata Basuki.
"Masa saya mesti teriak-teriak, 'Eh lo tahuenggak sih di Harmoni numpuk sampai 30 biji bus transjakarta'. Itu namanya gue baru dikerjain. Artinya, itu ada yang enggak beres, masa saya mesti jadi direksi BUMD," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.