"Mereka mengambil keuntungan pribadi dan membuat order-order fiktif dengan mempergunakan akun palsu," tulis manajemen Go-Jek dalam akun resmi Go-Jek di Facebook dan Twitter, Selasa (1/12/2015).
Manajemen, tulis pengumuman itu, telah mengamati kecurangan yang telah dilakukan pengemudinya cukup lama. Bahkan, mereka telah memiliki bukti kuat atas kecurangan-kecurangan tersebut.
Disebutkan dalam pengumuman itu, Go-Jek tidak akan menoleransi kecurangan tersebut.
"Kami telah melakukan langkah-langkah panjang untuk memastikan bahwa hanya driver-driver terbaik yang menjadi bagian dari keluarga besar Go-Jek Indonesia," tulis pengumuman itu.
Bagi pengemudi berprestasi yang memiliki rating dan track record terbaik selama masa pelayanannya, manajemen membagikan atribut-atribut yang dimulai pada pekan ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.